selasa 27 mei 2014
penulis zeni
Alat Musik Tradisional Bali
Bicara tentang pulau
Bali, Siapa yang tidak tahu dengan provinsi yang satu ini. Provinsi yang
terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok ini memiliki jumlah
penduduk sekitar 4 juta jiwa dengan mayoritas penduduk yang menganut
agama Hindu. Ibu kota Bali adalah Denpasar, Bali juga disebut dengan
sebutan Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura. Di dunia, Bali sudah
dikenal khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia, Karena bagi
mereka Bali merupakan tempat tujuan pariwisata yang memang terkenal akan
keindahan pantainya. Namun tidak hanya itu, Bali juga terkenal memiliki
keberagaman seni dan budaya. Banyak sekali tari-tarian Bali yang
terkenal sampai ke mancanegara.
Namun khusus di artikel saya untuk kali ini kita akan membahas alat musik tradisional Bali yang merupakan salah satu faktor yang berperan penting pada seni budaya dan tarian di Bali. Pada umumnya alat musik tradisional Bali tidak jauh beda dengan provinsi yang lain. Berikut adalah beberapa jenis alat-alat musik tradisional Bali.
Dalam acara adat dan ritual keagamaan di Bali, Gamelan sangat sering digunakan. Gamelan merupakan beberapa kumpulan alat music yang terdiri dari gong, gambang, gendang, kempul dan bonang, termasuk juga di dalam nya Gamelan Bali. Gamelan secara umum juga terdapat di Jawa, Madura dan Nusa Tenggara, dari nama dan jenis alat music nya tidak ada yang beda. Hanya saja dari masing-masing daerah mempunyai ciri khas tersendiri ketika memainkan Gamelan. Sebenarnya di Bali sendiri ada 25 jenis Gamelan yang berkembang di pedesaan-pedesaan, 10 diantara nya terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.
2. Rindik
Alat musik tradisional Bali yang satu ini biasanya digunakan pada acara-acara seperti upacara adat perkawinan dan biasanya alat musik ini disandingkan dengan tarian jogged bumbung. Joged bumbung dimainkan oleh penari wanita, yang kemudian mencari pria dari salah satu penonton yang kemudian akan di ajak menari bersama. Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu ini, biasanya juga dimainkan di hotel-hotel Bali untuk menyambut atau menghibur para tamu.
3. Ceng-ceng
Di atas tadi kita sudah membahas tentang alat music Gamelan Bali. Nah, salah satu instrument yang membuat Gamelan Bali ini berbeda dari Gamelan yang lain adalah adanya Ceng-ceng. Alat musik yang sejenis simbal ini merupakan bagian penting dari seperangkat gamelan Bali, karena alat ini akan menimbulkan efek suara yang dinamis pada saat di mainkan dengan gamelan.
Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan dunia di atas punggungnya.
4. Pereret Pengasih-asih
Pereret termasuk salah satu alat musik tradisional Bali jenis terompet yang terbuat dari kayu yang di ukir sedemikian rupa sehingga menjadi seperti terompet. Sedangkan Pengasih-asih adalah guna-guna (pelet). Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup ini berasal dari Jembrana Bali. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati yaitu kesenian yang mirip dengan kesenian Arja.
Biasanya alat ini sering dipakai oleh perjaka untuk mengguna-gunai seorang gadis yang dicintai nya, lalu memainkannya pada malam hari diatas pohon yang tinggi, sehingga suaranya bisa didengar sayup-sayup merdu dari jarak kurang lebih satu kilometer. Sebelum dipakai, alat tersebut terlebih dahulu diisi dengan kekuatan gaib oleh Jero Balian (Dukun) dengan cara memberi sesajen sakral yang dipersembahkan kepada Sanghyang Pasupati.
Cukup unik dan sedikit menyeramkannya alat musik yang saya urutan ke-empat di atas? Namun itulah salah satu sumber kekayaan budaya yang ada di negeri kita tercinta ini.
Namun khusus di artikel saya untuk kali ini kita akan membahas alat musik tradisional Bali yang merupakan salah satu faktor yang berperan penting pada seni budaya dan tarian di Bali. Pada umumnya alat musik tradisional Bali tidak jauh beda dengan provinsi yang lain. Berikut adalah beberapa jenis alat-alat musik tradisional Bali.
Inilah Alat Musik Tradisional Bali
Ada beberapa jenis alat musik tradisional di Bali yang terkenal dan terus dilestarikan khususnya oleh masyarakat di Bali. Memang masyarakat di Bali juga terkenal aktif dalam melestarikan peninggalan leluhur mereka, sehingga bisa terus ada dan dikenal sampai sekarang. Termasuk diantaranya adalah alat musik tradisional, yaitu :- Gamelan Bali
- Rindik
- Ceng-ceng
- Pereret Pengasih-asih
Penjelasan Tentang Alat Musik Tradisional Bali
1. Gamelan BaliDalam acara adat dan ritual keagamaan di Bali, Gamelan sangat sering digunakan. Gamelan merupakan beberapa kumpulan alat music yang terdiri dari gong, gambang, gendang, kempul dan bonang, termasuk juga di dalam nya Gamelan Bali. Gamelan secara umum juga terdapat di Jawa, Madura dan Nusa Tenggara, dari nama dan jenis alat music nya tidak ada yang beda. Hanya saja dari masing-masing daerah mempunyai ciri khas tersendiri ketika memainkan Gamelan. Sebenarnya di Bali sendiri ada 25 jenis Gamelan yang berkembang di pedesaan-pedesaan, 10 diantara nya terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.
2. Rindik
Alat musik tradisional Bali yang satu ini biasanya digunakan pada acara-acara seperti upacara adat perkawinan dan biasanya alat musik ini disandingkan dengan tarian jogged bumbung. Joged bumbung dimainkan oleh penari wanita, yang kemudian mencari pria dari salah satu penonton yang kemudian akan di ajak menari bersama. Alat musik tradisional yang terbuat dari bambu ini, biasanya juga dimainkan di hotel-hotel Bali untuk menyambut atau menghibur para tamu.
3. Ceng-ceng
Di atas tadi kita sudah membahas tentang alat music Gamelan Bali. Nah, salah satu instrument yang membuat Gamelan Bali ini berbeda dari Gamelan yang lain adalah adanya Ceng-ceng. Alat musik yang sejenis simbal ini merupakan bagian penting dari seperangkat gamelan Bali, karena alat ini akan menimbulkan efek suara yang dinamis pada saat di mainkan dengan gamelan.
Alat musik tradisional Bali yang sering juga disebut dengan ceng-ceng ricik ini terdiri dari enam buah logam bundar yang berada di bawah dan dua logam bundar di bagian atas. Ceng-ceng dimainkan dengan cara memukulkan bagian tembaga bundar yang atas dengan bagian bundar yang bawah yang diarahkan ke atas. Alat musik yang bentuknya menyerupai kura-kura ini, membuat orang berpendapat kalau bentuk alat musik tradisional Bali ini mengambil gambaran dari tokoh Legenda Bali yaitu Kura-Kura mistis. Menurut kebudayaan Bali, kura-kura mistis memiliki nilai yang magis yaitu dapat menyeimbangkan dunia di atas punggungnya.
4. Pereret Pengasih-asih
Pereret termasuk salah satu alat musik tradisional Bali jenis terompet yang terbuat dari kayu yang di ukir sedemikian rupa sehingga menjadi seperti terompet. Sedangkan Pengasih-asih adalah guna-guna (pelet). Alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup ini berasal dari Jembrana Bali. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati yaitu kesenian yang mirip dengan kesenian Arja.
Biasanya alat ini sering dipakai oleh perjaka untuk mengguna-gunai seorang gadis yang dicintai nya, lalu memainkannya pada malam hari diatas pohon yang tinggi, sehingga suaranya bisa didengar sayup-sayup merdu dari jarak kurang lebih satu kilometer. Sebelum dipakai, alat tersebut terlebih dahulu diisi dengan kekuatan gaib oleh Jero Balian (Dukun) dengan cara memberi sesajen sakral yang dipersembahkan kepada Sanghyang Pasupati.
Cukup unik dan sedikit menyeramkannya alat musik yang saya urutan ke-empat di atas? Namun itulah salah satu sumber kekayaan budaya yang ada di negeri kita tercinta ini.
Posted 17th April 2013 by Chenk
Labels: Budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar